Cara Backup Database MySQL di PHP
Sangat disarankan untuk membuat backup secara teratur dari database kita, dengan membuat backup akan memungkinkan kita untuk membuat file cadangan untuk berjaga-jaga jika nantinya terjadi kerusakan pada database utama. Pada tutorial cara backup restore database MySQL PHP ini kita berlatih untuk menggunakan beberapa teknik dalam membuat backup sekaligus restore tabel dalam database MySQL.
Ada tiga cara yang dapat kita gunakan untuk membuat backup dari database MySQL.
- Menggunakan SQL Command melalui PHP.
- Menggunakan MySQL binary mysqldump melalui PHP.
- Menggunakan software bantuan seperti phpMyAdmin.
Cara Backup Menggunakan SQL Command melalui PHP
Kita dapat menjalankan perintah
SQL SELECT
untuk membuat backup dari setiap tabel. Untuk mengambil hasil dump database yang lengkap, kita perlu untuk membuat query pada setiap tabel. Setiap tabel akan disimpan ke dalam file teks secara terpisah, jika tidak ingin repot silahkan langsung menuju cara kedua dengan MySQL binary mysqldump
.
Coba contoh skrip sederhana dibawah ini untuk menggunakan
SELECT INTO OUTFILE
sebagai permintaan untuk membuat backup tabel :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
|
<?php
$dbhost = 'localhost';
$dbuser = 'root';
$dbpass = '';
$koneksi = mysql_connect($dbhost, $dbuser, $dbpass);
if(! $koneksi )
{
die('Gagal Koneksi: ' . mysql_error());
}
$table_name = "karyawan";
$backup_file = "/tmp/karyawan.sql";
$sql = "SELECT * INTO OUTFILE '$backup_file' FROM $table_name";
mysql_select_db('test_db');
$backup = mysql_query( $sql, $koneksi );
if(! $backup )
{
die('Gagal Backup: ' . mysql_error());
}
echo "Backup Berhasil\n";
mysql_close($koneksi );
?>
|
Skrip diatas akan secara otomatis membuat file bernama
karyawan.sql
dalam folder tmp, file inilah yang menjadi backup dari tabel karyawan.Cara Restore Menggunakan SQL Command melalui PHP
Pada saat kita ingin mengembalikan (restore) data hasil backup, kita hanya perlu untuk mengambil dan menjalankan kembali file hasil backup yang telah kita buat sebelumnya. Untuk mengembalikan data, kita hanya perlu menjalankan
LOAD DATA INFILE
seperti ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
|
<?php
$dbhost = 'localhost';
$dbuser = 'root';
$dbpass = '';
$koneksi = mysql_connect($dbhost, $dbuser, $dbpass);
if(! $koneksi )
{
die('Gagal Koneksi: ' . mysql_error());
}
$table_name = "karyawan";
$backup_file = "/tmp/karyawan.sql";
$sql = "LOAD DATA INFILE '$backup_file' INTO TABLE $table_name";
mysql_select_db('test_db');
$restore = mysql_query( $sql, $koneksi );
if(! $restore )
{
die('Gagal load data : ' . mysql_error());
}
echo "Load data berhasil\n";
mysql_close($koneksi);
?>
|
Menggunakan MySQL binary mysqldump melalui PHP
MySQL menyediakan satu utility yaitu mysqldump untuk melakukan backup database. Menggunakan cara ini, kita dapat mengambil database dump lengkap hanya dalam satu perintah.
Coba contoh skrip sederhana berikut untuk mengambil database dump:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
|
<?php
$dbhost = 'localhost';
$dbuser = 'root';
$dbpass = '';
$backup_file = $dbname . date("Y-m-d-H-i-s") . '.gz';
$command = "mysqldump --opt -h $dbhost -u $dbuser -p $dbpass ".
"test_db | gzip > $backup_file";
system($command);
?>
|
Menggunakan software bantuan seperti phpMyAdmin
Jika Anda memiliki phpMyAdmin, maka sangat mudah bagi anda untuk membuat file backup dari database.
Untuk backup database MySQL dengan menggunakan phpMyAdmin klik pada link “eksport” pada halaman utama phpMyAdmin. Pilih database yang ingin di-backup, pilihlah opsi SQL yang sesuai dan masukkan nama untuk file backup. Jika anda belum punya, silahkan download di halaman web phpMyAdmin.
ok sekian tutorial dari saya kali ini
saya ferdy bayu aji shumbles
ok sekian tutorial dari saya kali ini
saya ferdy bayu aji shumbles
Komentar
Posting Komentar